Turun 22%, IHSG jadi Indeks Saham Berkinerja Terendah di Asia Pasifik
Di urutan berikutnya, ada Bursa Malaysia FTSE yang tercatat turun 5,36% menjadi di level 1.503. Sedangkan di posisi kelima, ada Bursa Jepang Nikkei 225 dengan koreksi 5,78% di level 22.288.
Bursa Australia All Ordinaries dalam enam bulan pertama tahun ini juga terkoreksi 11,78% menyentuh level 6.001. Lalu, di posisi ketujuh ada Bursa Hong Kong Hang Seng yang turun 13,35% di level 24.427 dan Bursa Vietnam VN-Index dengan penurunan 14,14% di level 825.
(Baca: Investor Awasi Data Ekonomi, IHSG Hari Ini Berpeluang Naik)
Bursa India SENSEX tercatat mengalami koreksi 14,83% di level 35.134, dimana data BEI terhadap indeks ini dicatatkan pada pukul 15.30 WIB. Pada peringkat berikutnya, Bursa Thailand SETi yang menurun 14,91% di level 1.344.
Selanjutnya, ada Bursa Singapura Strait Times Index yang sepanjang semester satu terkoreksi 19,27% menyentuh level 2.601. Bursa Filipina PSEi, pun ikut turun sebesar 20,57% menjadi di level 6.207 diikuti posisi ketiga belas, yakni Bursa Indonesia dengan penurunan 22,13% seoanjang semester I 2020.
Berdasarkan data, juga terlihat bahwa bahwa IHSG juga menempati urutan 32 dari total 36 indeks di dunia. Adapun kinerja terburuk dicatat Bursa Kolombia dengan angka penurunan 33,19% di level 1.110 hingga perdagangan 29 Juni 2020.