Koreksi Saham Tambang Berlanjut, IHSG Masih Mampu naik 0,29%

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
IHSG naik 0,29% ke level 5.079,12 meskipun koreksi saham-saham di sektor pertambangan berlanjut.
14/7/2020, 17.48 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup naik tipis 0,29% menyentuh level 5.079,12 pada perdagangan Selasa (14/7).  Koreksi saham-saham di kelompok sektor pertambangan sebesar 0,86% menjadi pemberat utama laju indeks hari ini.

Misalnya saham Bukit Asam Tbk (PTBA) yang turun 1,38% ke level Rp 2.140 per saham. Kemudian Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terkoreksi 1,61% ke level Rp 7.625. Lalu Vale Indonesia Tbk (INCO) merosot 2,11% ke level Rp 3.250.

Adapun Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) yang harga sahamnya anjlok 4% ke Rp 1.320 menjadi top losers di sektor tambang. Sementara Adoro Energy Tbk (ADRO) sahamnya tidak bergerak di level Rp 1.155 per saham.

Sementara sektor-sektor yang menopang laju IHSG hari ini di antaranya sektor manufaktur yang naik paling tinggi 1,24%, diikuti konsumer sebesar 1,15%, lalu industri dasar melesat 1,53%, dan aneka industri naik 0,91%.

(Baca: Ditopang Empat Emiten, IHSG Sesi Satu Naik 0,13%)

Penurunan pada saham-saham tambang tersebut merupakan bagian dari total 225 saham yang turut memberatkan laju IHSG. Sementara ada 179 saham yang ditutup naik, dan sisanya tak mengalami pergerakan. Total saham yang diperdagangkan mencapai 9,14 miliar unit, dengan nilai Rp 7,25 triliun.

Adapun terkait kinerja positif indeks, analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan bahwa IHSG hari ini naik terbatas. Hal ini lantaran perang dagang antara  Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok tak kunjung berakhir.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah