Produsen Mainan Sunindo Masuk Bursa, Harga Sahamnya Melejit 24%

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
6/8/2020, 11.53 WIB

Sunindo Adipersada Tbk hari ini, Kamis (6/8) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham. Sunindo dan menjadi emiten baru ke-34 tahun ini.

Pada perdagangan perdananya di bursa, saham perusahaan mainan anak-anak berkode emiten TOYS ini langsung kelebihan permintaan atau oversubscribe. Harga sahamnya melambung ke batas auto reject atas (ARA) tak lama setelah sesi perdagangan dibuka, naik 24,57% ke Rp 436 per saham.

Adapun Sunindo IPO dengan melepas 425 juta saham baru atau setara 29,62% modal yang dikeluarkan dan disetorkan perusahaan, dengan harga penawaran Rp 350 per saham. Dengan begitu, Sunindo meraih dana segar sebesar Rp 148,75 miliar

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengkategorikan emiten berkode saham TOYS ini sebagai saham syariah dan dilepas ke publik sebanyak 425 juta lembar saham yang mewakili 29,62% modal yang dikeluarkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana.

Direktur Utama Sunindo Adipersada Tbk, Iwan Tirtha, menyatakan seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja karena tiap tahun perusahaan selalu mengalami lonjakan pesanan. “Diantaranya untuk pembelian bahan baku, biaya produksi dan biaya operasional perseroan” ujarnya di Jakarta, Kamis (6/8).

Selain mencatatkan sahamnya, perseroan juga menerbitkan waran seri I sebanyak 170 juta lembar atau sebesar 16,83% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang saham baru dengan perbandingan 100 saham baru mendapatkan 40 Waran Seri I.

Direktur Investment Banking NH Korindo, Amir Suhendro Samirin mengatakan, Sunindo mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 24 Juli 2020, selama masa penawaran umum pada tanggal 27 Juli 2020 hingga tanggal 29 Juli 2020 mendapat respon yang cukup bagus dari pasar. 

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah