Ada Tiga Investor Baru Matahari Putra Prima, Salah Satunya Gojek?

Katadata/Agung Samosir
Pembeli sedang memilih barang di pusat perbelanjaan Hypermart di Jakarta, 13-03-2013.
Penulis: Lavinda
26/4/2021, 18.17 WIB

"Transaksi dapat memperkuat struktur keuangan MPPA, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan pengembangan usaha yang nantinya akan meningkatkan nilai investasi," ujar Agus. 

Multipolar melepas kepemilikan sahamnya di MPPA sebanyak 11,9% pada 7 April 2021. Semula Multipolar memiliki 50,23% atau 3,8 miliar saham MPPA, dan kini menjadi 38,33% atau 2,8 miliar saham setelah dijual.

“Jumlah saham yang dijual mencapai 896 juta saham dengan harga jual Rp 404 per saham,” kata Agus.

Sebelumnya, MPPA memiliki empat pemegang saham utama, yakni PT Multipolar Tbk sebanyak 50% atau sekitar 3,8 miliar saham, Citibank Singapore sebanyak 19% atau 1,4 miliar saham, dan Connery Asia Limited 14% atau 1,07 miliar saham. Sisanya dimiliki oleh publik sebanyak 17% atau 1,27 miliar saham. 

Namun dalam perkembangannya, komposisi kepemilikan saham berubah menjadi, Multipolar 38,33%, Anderson Investments Pte Ltd 18,63%, Connery Asia Ltd 14,26%, dan pemegang saham publik lainnya 28,78%.

Matahari Perkuat Layanan Digital

Dalam keterangan tertulis, Danny Kojongian menjelaskan perusahaan akan berfokus mengoperasikan bisnis ritel melalui format gerai pasar swalayan di berbagai wilayah di Indonesia.

Pada 2021, setelah pandemi Covid-19 berakhir, perseroan akan meneruskan rencana pembukaan gerai baru dan renovasi gerai yang telah beroperasi.

Selain itu, MPPA akan mengembangkan layanan ritel online dengan menyempurnakan sistem online yang dimiliki secara organik. Terakhir, jaringan Hypermart juga akan bekerja sama dengan operator marketplace di Indonesia.

Halaman: