Bukalapak Bakal IPO Jumbo Rp21,9 T, Ini Nama Puluhan Pemegang Sahamnya

ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi. Bukalapak akan menggelar IPO pada 6 Agustus 2021.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
9/7/2021, 13.23 WIB

Adapula sejumlah investor institusi besar yang juga menanamkan saham di Bukalapak. Microsoft Corporation memiliki saham 0,9% saham, Mirae Asset–Naver Asia Growth Investment Pte. Ltd memiliki 1,8%,  danNew Hope OCA Limited memiliki 3,16%.

Lalu, PT Bri Ventura Investama memegang 0,18% saham dan PT Mandiri Capital Indonesia 0,05% saham,  serta PT Asia Sahabat Indonesia dan PT Rockpool Teladan Investa masing masing memiliki 0,07% dan 0,32% saham Bukalapak.

Selain itu, saham Bukalapak juga dimiliki oleh investor individu ternama, yakni Pandu Patria Sjahrir yang mengenggam 0,01% saham dan  Peter Teng He Xu sebesar 0,26%.

Dalam paparan publik yang digelar secara virtual, Jumat (9/7), Direktur PT Buana Capital Sekuritas Ratna Karim mengatakan, penjatahan porsi untuk pooling terpusat bagi investor ritel akan sebesar minimal 2,5% dari porsi IPO atau setara Rp 75 miliar.

Porsi penjatahan pooling ini akan dilakukan penyesuaian apabila masyarakat melakukan pemesanan saham pada saat menggunakan sistem e-IPO. "Jadi secara bertahap dilakukan penyesuaian apabila terjadi oversubscribe," kata Ratna.

Bukalapak memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,35 triliun pada tahun lalu. Nilai itu meningkat 25,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,08 triliun. Angkanya pun naik hampir lima kali lipat dari pendapatan Bukalapak pada 2018 yang sebesar Rp 292 miliar.

Halaman: