IHSG Kian Mendekati Rekor Tertinggi, Berikut Rekomendasi Saham Analis

ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc.
IHSG ditutup menguat pada Rabu (10/11/2021) sebesar 0,56% ke level 6.683,14 setelah berfluktuasi sepanjang hari.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
11/11/2021, 07.41 WIB

Senada, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper meramalkan IHSG akan bergerak menguat pada hari ini. Secara teknikal candlestick, IHSG akan membentuk higher high dan higher low dan indikator stochastic  yang melebar setelah membentuk goldencross

"Pergerakan IHSG masih akan didukung rilis kinerja emiten per kuartal ketiga 2021. Dari global, investor akan terus memantau perkembangan terkait tingkat inflasi Amerika Serikat," ucap Dennies.

Amerika Serikat mencatatkan inflasi pada Oktober mencapai 6,2% secara tahunan, tingkat tertinggi dalam 30 dekade. Lonjakan inflasi AS semakin memperkuat rencana The Fed untuk memulai tapering off dengan mengurangi pembelian obligasi pada akhir bulan ini. 

Adapun Dennies merekomendasikan para investor untuk memerhatikan beberapa emiten pada hari ini, yakni Wijaya Karya (WIKA), PP London Sumatra Indonesia (LSIP), dan Bumi Serpong Damai (BSDE).

IHSG ditutup menguat pada Rabu (10/11/2021) sebesar 0,56% ke level 6.683,14 setelah berfluktuasi sepanjang hari. Sementara itu, bursa saham Wall Street rontok tadi malam akibat data lonjakan inflasi. Dow Jones turun 0,66%, S&P 500 0,82%, dan Nasdaq 1,63%. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief