Ini Investasi yang Berpotensi Cuan di Tengah Ancaman Resesi

Bank DBS
Gedung DBS
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
13/10/2022, 19.44 WIB

“Meskipun ada tantangan dengan lockdown, Cina dengan kelas menengahnya akan berkontribusi pada peningkatan permintaan untuk produk mewah," ujar Hou.

Dia menjelaskan, saat ini kota-kota besar di Cina memiliki lebih banyak kekuatan ekonomi dibanding negara-negara di seluruh negara dalam hal Produk Domestik Bruto (PDB).

"Pangsa konsumsi barang-barang mewah global diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 40% pada 2025 atau dua kali lipat dari Eropa dan Amerika Serikat masing-masing,” ujar Hou Wey Fook.

Selain itu, untuk investasi pendapatan tetap, Hou menyarankan investor mengambil pendekatan dollar-cost average atau berinvestasi dalam mata uang dolar dengan jumlah tetap secara teratur.

Misalnya, menambahkan instrumen obligasi dengan peringkat A/BBB pada portofolio investasinya. Pasalnya, instrumen obligasi saat ini diperdagangkan di atas 5% sebagai penghasil pendapatan.

"Bank DBS juga terus menekankan diversifikasi risiko melalui alternatif, termasuk emas dan aset pribadi," kata Hou.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid