Ini Investasi yang Berpotensi Cuan di Tengah Ancaman Resesi
“Meskipun ada tantangan dengan lockdown, Cina dengan kelas menengahnya akan berkontribusi pada peningkatan permintaan untuk produk mewah," ujar Hou.
Dia menjelaskan, saat ini kota-kota besar di Cina memiliki lebih banyak kekuatan ekonomi dibanding negara-negara di seluruh negara dalam hal Produk Domestik Bruto (PDB).
"Pangsa konsumsi barang-barang mewah global diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 40% pada 2025 atau dua kali lipat dari Eropa dan Amerika Serikat masing-masing,” ujar Hou Wey Fook.
Selain itu, untuk investasi pendapatan tetap, Hou menyarankan investor mengambil pendekatan dollar-cost average atau berinvestasi dalam mata uang dolar dengan jumlah tetap secara teratur.
Misalnya, menambahkan instrumen obligasi dengan peringkat A/BBB pada portofolio investasinya. Pasalnya, instrumen obligasi saat ini diperdagangkan di atas 5% sebagai penghasil pendapatan.
"Bank DBS juga terus menekankan diversifikasi risiko melalui alternatif, termasuk emas dan aset pribadi," kata Hou.