Bos Bank Mandiri Borong 300 Ribu Saham BMRI, Gelontorkan Rp 3 Miliar

Bank Mandiri
Bank Mandiri
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
4/11/2022, 13.50 WIB

Berdasarkan data RTI per 4 November, harga saham Bank Mandiri merosot 1,47% atau 150 poin ke level Rp 10,025, dari penutupan kemarin, Rp 10,175. Secara akumulasi, harga saham tercatat melonjak hingga 43,06% sepanjang tahun ini, atau dalam perhitungan tahun kalender Year to Date (YtD). 

Sebagai tambahan informasi, berdasarkan laporan keuangan, Bank Mandiri membukukan laba bersih konsolidasi Rp 30,7 triliun pada kuartal III 2022, atau tumbuh 59,4% dari raihan laba bersih periode yang sama tahun lalu, Rp 19,2 triliun. Hal itu ditopang oleh realisasi kredit dan pendanaan yang tumbuh signifikan.

Adapun realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi per September 2022 tercatat Rp 1.167 triliun atau tumbuh 14,28% secara tahunan. Pertumbuhan kredit berada di atas  pertumbuhan industri yang sebesar 11%.

Dari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri tumbuh 12,13% dari Rp 1.213 triliun pada kuartal III 2021 menjadi Rp 1.361 triliun pada akhir kuartal III 2022. Hal ini ditopang oleh peningkatan dana tabungan yang naik 15,1% menjadi Rp 533 triliun secara konsolidasi. 

Dari sisi kualitas aset, posisi rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) bank only melandai ke level 2,3% per September 2022. Posisi tersebut lebih baik dibandingkan periode September 2021 yang sempat menyentuh 3,1% atau turun sebesar 80 bps.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid