Wall Street Bergerak Variatif, Investor Cermati Laporan Laba Emiten

xPACIFICA/Getty Image
Suasana bursa NYSE, Wall Street
Penulis: Syahrizal Sidik
25/1/2023, 07.55 WIB

Bursa saham Wall Street, Amerika Serikat ditutup variatif pada perdagangan Selasa kemarin (24/1). Pelemahan itu terjadi karena terjadinya masalah teknis di awal perdagangan yang berimbas kepada beberapa emiten.

Berdasarkan data perdagangan, indeks Dow Jones naik 0,31%, indeks S&P 500 juga terkerek 0,07% dan indeks Nasdaq melemah 0,27%. Di awal sesi, beberapa emiten di New York Stock Exchange (NYSE) sempat dihentikan sementara perdaganganya karena volatilitas setelah kesalahan yang terlihat sebelum melanjutkan perdagangan reguler sekitar pukul 09:50 waktu setempat.

"Pada 24 Januari 2023, karena masalah sistem, NYSE tidak dapat melakukan lelang pembukaan pada sekuritas yang terdaftar," kata otoritas bursa dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (25/1).

"Masalah sistem ini mengakibatkan perdagangan berkelanjutan dari sekuritas tersebut dimulai pada pukul 9:30 pagi."

Saham-saham utama yang secara singkat terpengaruh oleh masalah teknis yang tampak termasuk Morgan Stanley, AT&T, McDonalds, dan Walmart.

Di sisi lain, pelaku pasar juga mencermati kinerja keuangan beberapa emiten di bursa Wall Street. Saham Microsoft Corporation naik lebih dari 3% dalam perdagangan setelah jam kerja setelah raksasa teknologi itu mengalahkan ekspektasi analis pada laba per saham sementara sedikit kehilangan ekspektasi pendapatan.

Selain itu, saham General Electric juga naik 1,7% setelah perusahaan industri tersebut menyampaikan perkiraan laba yang optimis, mengutip permintaan yang kuat untuk mesin jet dan peralatan listriknya.

Halaman: