IHSG Diselimuti Sentimen Negatif, Saham Ini Bisa Dilirik Termasuk ASII

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
22/2/2023, 06.49 WIB
  • PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
  • PT Astra International Tbk (ASII)
  • PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan dalam risetnya, level support IHSG berada di 6.858, 6.807 dan 6.760. Sementara level resistance di 6.968, 7.000 dan 7.064.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan. 

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan accumulative buy sejumlah saham:

  • PT Astra International Tbk (ASII) pada rentang harga 5.400-5.500 dengan target harga terdekat di 5.900.
  • PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada rentang harga 8.850-9.000 dengan target harga terdekat di 9.450
  • PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) pada rentang harga 880-910 dengan target harga terdekat di 1.020.
Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid