Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan trading buy untuk saham teknologi PT Gojek Tokopedia Tbk dan PT Bukalapak.com Tbk.
Pada kuartal pertama tahun ini, nilai transaksi bruto atau gross transaction value emiten dengan kode saham GOTO itu menurun 8% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu karena memangkas pengguna berkualitas rendah. Mirae Asset memperkirakan pengurangan ini akan berlanjut pada kuartal kedua 2023.
“Selama semester dua 2023, kami memperkirakan pertumbuhan GOTO akan semakin cepat karena perusahaan mendapatkan kejelasan yang lebih baik tentang produk pinjaman konsumen dan pengembangan produk dasar,” ujar Mirae Asset dalam risetnya, Rabu (17/5).
Mirae Asset juga melihat lini bisnis GoTo Logistics harus memberi GOTO lebih banyak kendali atas logistik internalnya karena berfokus pada perluasan kemampuan jarak jauhnya. Di mana hal ini akan menawarkan pertumbuhan jangka panjang yang lebih baik bagi ekosistem.
Dengan demikian, Mirae Asset Sekuritas meningkatkan rekomendasi saham GOTO untuk trading buy dengan target harga Rp 135 per saham. Target harga tersebut mencerminkan potensi kenaikan sebesar 14,4% karena perseroan dinilai harus memiliki kontrol yang lebih baik atas logistiknya.
“Kami yakin pelaporan GoTo Logistics harus memungkinkan pemantauan segmen yang lebih baik. Selain itu, target harga kami yang ditingkatkan mencerminkan kepercayaan kami yang lebih besar pada jalur perusahaan menuju profitabilitas mengingat hasil kuartal pertama yang kuat,” tulisnya dalam riset.
Pada penutupan perdagangan Rabu (17/5) saham GOTO turun 4,2% ke level Rp 113 per saham. Volume perdagangan mencapai 5,6 miliar dengan nilai transaksi Rp 652,2 miliar dan frekuensi 34.856 kali. Sedangkan kapitalisasi paar mencapai Rp 133,8 triliun.
Sedangkan untuk Bukalapak dengan kode saham BUKA mencatatkan total processing value sebesar Rp 40,5 triliun atau bertumbuh 19% secara tahunan. Peningkatan didukung oleh marketplace yang meningkat 29%.
“Perusahaan melihat ada pertumbuhan di tier-2 dan wilayah yang lebih rendah. Oleh karena itu, meningkatnya jaringan Mitra yang aktif akan mendorong profitabilitas BUKA di sepanjang tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya,” ujar Mirae Asset Sekuritas.
Maka dari itu, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan trading buy saham BUKA dengan target harga Rp 240 per saham.
Sementara pada perdagangan hari ini, saham BUKA juga ditutup anjlok 3,4% ke level Rp 199 per saham. Volume perdagangan mencapai 244,8 juta dengan nilai transaksi Rp 48,9 miliar dan frekuensi 4.881 kali. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 20,5 triliun.