IHSG diprediksi berfluktuasi pada perdagangan Selasa (4/6)., dipengaruhi oleh sentimen eksternal berupa data manufaktur Cina hingga data inflasi Indonesia yang dirilis kemarin.
IHSG berhasil berbalik arah atau rebound usai menguat 0,21% ke level 6.713 pada akhir perdagangan Kamis (15/6). Penguatan salah satunya didorong oleh saham Bukalapak.
Bukalapak memutuskan untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2022 meski sudah untung Rp 1,9 triliun. Namun ternyata harga sahamnya masih mampu menguat berturut-turut sejak RUPST higga hari ini
Bukalapak membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk yaitu Rp 1,98 triliun pada tahun 2022 Sebelumnya Bukalapak mencatatkan kerugian Rp 1,67 triliun.