Saham Perbankan Mulai Pulih Kembali

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Nasabah melakukan transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kawasan Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perbankan sebesar Rp7.974 triliun pada November 2022, tumbuh 6,61 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp7.479,5 triliun.
17/5/2023, 17.30 WIB

Lalu untuk PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga menguat 0,3% atau 25 poin menjadi Rp 8.775 per saham. Saham BNI sempat mengalami pelemahan ke level Rp 8.725. 

Dalam data perdagangan, volume saham yang diperdagangkan yaitu 46,7 juta dengan nilai transaksi Rp 408,3 miliar. Lalu frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 12.113 kali dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 163,6 triliun.

Sementara saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berakhir stagnan di level Rp 5.200 per lembarnya.

Pada perdagangan Selasa kemarin, saham emiten bank kakap kompak melemah. Kejatuhan saham perbankan juga seirama dengan indeks yang menaungi sektor keuangan di bursa yakni IDXFINANCE yang turun 1,73%.

Kejatuhan saham pada sektor perbankan, juga dampak dari sentimen PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI yang data perusahaannya diduga tersebar di situs gelap atau dark web. Hal ini seiring berakhirnya masa negosiasi pada Selasa lalu dengan kelompok peretas LockBit sebagai pihak yang bertanggungjawab atas serangan siber kepada BSI sejak Senin (8/5) malam. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail