IHSG Hari Ini Diprediksi Turun, Saham ADRO dan BMRI Masuk Rekomendasi

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023).
17/10/2023, 06.34 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (17/10). Adapun level support IHSG diprediksi akan berada di 6.840, 6.804, dan 6.747. 

Phintraco Sekuritas mengatakan sentimen negatif berasal dari realisasi kinerja ekspor dan impor Indonesia yang lebih buruk dari ekspektasi di September 2023. Dengan demikian, meski surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) naik ke US $3.42 miliar,  nilai tukar Rupiah kembali tertekan.

"Dari eksternal, pasar terus mencermati perkembangan situasi geopolitik di Timur Tengah," tulis Phintraco Sekuritas seperti dikutip Selasa (17/10).

Phintraco Sekuritas menyebut pilihan teratas pada Selasa (17/10) terbatas pada speculative buy di PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF),  PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA). Serta saham energi dengan komposisi ekspor cukup besar seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.840, 6.804, dan 6.747. Sedangkan level resisten berada di 7.016, 7.058 dan 7.128.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau take profit sebagian di 6.250 pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Selanjutnya, speculative buy pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan rentang harga 1.025-1.065.

Investor juga direkomendasikan untuk hold atau trading buy pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan rentang harga 6.600-6.650.

Selain itu, hold atau buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang harga 25.700-26.000. Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rentang harga 1.350-1.370. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail