IHSG Sesi I Turun Tipis 0,03%, BFIN dan BREN Masuk Top Losers

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (30/12/2022). Pada penutupan perdagangan saham di akhir tahun 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 9,45 poin atau minus 0,14 persen ke level 6.850,61.
29/11/2023, 12.23 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 2,43 poin atau 0,03% ke level 7.038 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (29/11).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 5,66 triliun dengan volume 11,91 miliar saham dan frekuensi sebanyak 727.143 kali.

Sebanyak 248 saham menguat, 262 saham terkoreksi, dan 229 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.155 triliun.

Empat dari 11 sektor masuk zona merah. Pelemahan IHSG dipimpin oleh sektor infrastruktur yang turun 0,65%. Adapun saham di sektor infrastruktur yang berada di zona merah misalnya, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 1,33% menjadi Rp 3.720 per saham.

Sementara itu, bursa saham di Asia bergerak variatif. Indeks Nikkei 225 turun 0,15%, Hang Seng merosot 1,97%, dan Shanghai Composite juga terkoreksi 0,39%. Sementara Straits Times terapresiasi 0,55%.

 Saham top gainers:

  • PT Vale Indonesia Tbk (VALE)
  • PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
  • PT Timah Tbk (TINS)
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
  • PT Indosat Tbk (ISAT)

 Saham top losers:

  • PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
  • PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
  • PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
  • PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
  • PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP)

Sebelumnya, IHSG menguat 27,66 poin atau 0,39% ke level 7.041,073 pada penutupan perdagangan Selasa (28/11/2023). Menguatnya indeks saham hari ini salah satunya didorong kenaikan indeks saham sektor infrastruktur sebesar 2,83%. 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila