BCA, BRI, dan Bank Mandiri Jadi Saham Favorit Asing Selama Sepekan

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877.
13/1/2024, 10.44 WIB

Saham tiga bank berkapitalisasi besar menjadi favorit asing pada 8 Februari sampai 12 Februari 2024. Menelisik data perdagangan, PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA menempati urutan teratas yang sahamnya laris diborong asing dengan nilai Rp 501,1 selama sepekan. 

Sementara PT Bank Rakyat Indnesia Tbk atau BBRI menempati posisi kedua saham yang laris di beli asing dengan nilai Rp 443,4 miliar. Urutan ketika ditempati PT Bank Mandiri Tbk atau BMRI dengan nilai Rp 372,1 miliar. 

Di sisi lain, PT Astra International Tbk (ASII) ada dalam peringkat pertama sebagai saham yang paling banyak dileego asing dengan nilai Rp 194,7 miliar. Lalu diikuti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang sahamnya turut banyak dijual asing nilainya Rp 153,8 miliar. Urutan ketika ada PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) nilainya Rp 115,7 miliar. 

Pjs Sekretaris Perusahaan, Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan, investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp 1,12 triliun pada Jumat (12/1). Sepanjang 2024, investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih Rp 6,07 triliun.

Kautsar mengatakan, data perdagangan saham BEI selama periode tanggal 8 sampai dengan 12 Januari 2024 masih ditutup pada zona positif. Peningkatan tertinggi dalam sepekan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham, naik 17,20% jadi Rp 9,78 triliun dari 8,34 triliun pada sepekan yang lalu.

Peningkatan turut terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham sampai 5,23% menjadi 1.214.622 kali transaksi. Angka tersebut lebih tinggi dari pekan sebelumnya sebanyak 1.154.208 kali transaksi.

Rata-rata volume transaksi harian saham mengalami peningkatan sebesar 3,26% selama sepekan, menjadi 16,81 miliar lembar saham dari 16,28 miliar lembar saham.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan pekan ini mengalami penurunan 1,49% menjadi 7.241,138 dari 7.350,619 pada penutupan pekan lalu.

"Kapitalisasi pasar Bursa sepekan ini mengalami perubahan sebesar 3,63%, dari Rp 11.780,02 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp 11.352,54 triliun," kata Kautsar dalam keterangan resminya, Jumat (13/1).

Berikut 10 saham yang paling banyak dibeli asing :
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 501,1 miliar
2. PT Bank Rakyat Indnesia Tbk (BBRI) Rp 443,4 miliar
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 372,1 miliar
4. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 205,3 miliar
5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 202,3 miliar
6. PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp 103,6 miliar
7. PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC) Rp 96,2 miliar
8. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 95 miliar
9. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 83,5 miliar
10.PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 77,6 miliar

Berikut 10 saham yang paling banyak dijual asing :
1. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 194,7 miliar
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 153,8 miliar
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 115,7 miliar
4. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 72,1 miliar
5. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 41,2 miliar
6. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 28,9 miliar
7. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp 26,5 miliar
8. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 23,4 miliar
9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 22,8 miliar
10. PT Indika Energy Tbk (INDY) Rp 17 miliar

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail