BRI Siapkan Rp 1,5 Triliun untuk Akusisi Asuransi Umum

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Suprajarto (tengah) di Jakarta, Kamis (3/1/2019).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
3/1/2019, 19.44 WIB

"Kalo yang untuk industri perbankan belum ada rencana ke arah sana, tapi yang pasti adalah (akusisi) asuransi kerugian," kata Suprajarto menambahkan.

BRI juga terus mengembangkan bisnis layanan jasa keuangannya. Sebelumnya, BRI menyuntikkan tambahan modal sebesar Rp 100 miliar kepada BRI Finance. Penambahan modal itu dilakukan guna mendukung sisi permodalan, kerja sama distribusi, dan pengembangan bisnis BRI Finance.

"Transaksi dimaksud ditujukan untuk memperkuat permodalan BRI terhadap BRI Finance dalam rangka ekspansi bisnis BRI Finance,” ujar Sektretaris Perusahaan BRI, Bambang Tribaroto dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Jumat (28/12) lalu.

Drengan penambahan modal tersebut, komposisi kepemilikan saham Bank BRI di BRI Finance pun berubah. Sebelum transaksi secara tunai ini dilakukan, Bank BRI memiliki 99,00% atau 54.450 lembar setara dengan nominal Rp 54,4 miliar. Setelah transaksi tersebut dilakukan, Bank BRI kini memegang 99,65% setara dengan 154.450 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 154,4 miliar.

(Baca: Sepanjang 2018, Realisasi Penyaluran KUR Diperkirakan Capai 97%)

Halaman: