Rupiah Desember 2016 Berbalik Menguat atas 4 Mata Uang Dunia

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
16/1/2017, 17.59 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perkembangan kurs Rupiah pada Desember 2016 lalu. Hasilnya, Rupiah mengalami penguatan atau terapresiasi terhadap Dollar Amerika Serikat, Dollar Australia, Yen Jepang, dan Euro.

"Hasilnya, nilai tukar Rupiah terapresiasi terhadap empat jenis mata uang yang hampir selalu diperdagangkan di 34 Provinsi di Indonesia tersebut," kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Senin, 16 Januari 2017.

Menurutnya, BPS melaporkan informasi nilai tukar eceran rupiah secara periodik. Sebab, meski Bank Indonesia telah memberi patokan nilai tukar mata uang secara harian, namun kenyataannya perdagangan eceran di daerah bisa saja berbeda.

(Baca juga:  Banyak Aturan Perlu Direvisi Hadapi Pertukaran Data Keuangan Global)

Pria yang akrab disapa Ketjuk ini menyatakan, pada Desember 2016, Rupiah terapresiasi 0,74 persen terhadap Dollar Amerika Serikat. Selain itu, Rupiah juga mengalami apresiasi sebesar 4,14 persen terhadap Dollar Australia pada Desember 2016 ini.

Kemudian, Rupiah juga terapresiasi 5,06 persen terhadap Yen Jepang pada Desember 2016. Terakhir, Rupiah terapresiasi 2,38 persen terhadap Euro pada Desember 2016 ini.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian