Kinerja Keuangan Telkom Tertopang Bisnis Digital

Arief Kamaludin|KATADATA
Telkom KATADATA|Arief Kamaludin
Penulis: Miftah Ardhian
4/8/2016, 19.55 WIB

Pertumbuhan pendapatan dari bisnis data, internet, dan IT Services ini tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan jumlah konsumen. Saat ini, pelanggan seluluer meningkat menjadi 157,39 juta pengguna atau tumbuh sebesar 9,2 persen.

Pelanggan broadband juga tumbuh cukup signifikan, ditandai dengan meningkatnya pelanggan mobile internet yang tumbuh 48,2 persen menjadi 49,85 juta pengguna dan pelanggan fixed broadband tumbuh 15,7 persen menjadi 4,3 juta pengguna, termasuk di antaranya 1,5 juta pelanggan indiHome.

Harry mengklaim pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan kualitas dan jangkauan layanan jaringan. Hal ini ditandai dengan penambahan sebanyak 15.384 BTS, sekitar 90 persen merupakan BTS 3G/4G. Ke depan, Telkom terus menambah infrastruktur yang untuk menunjang layanan yang berkualitas.

Sementara itu, beban perseroan juga mengalami peningkatan 8,5 persen, atau lebih rendah dari pertumbuhan pendapatan. Beban perusahaan meningkat dari Rp 33,72 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 36,57 triliun. Beban operasional dan pemeliharaan menjadi kontributor utama kenaikan beban Telkom, yang meningkat 14,6 persen menjadi Rp 16,17 triliun.

“Peningkatan beban operasional dan pemeliharaan sejalan dengan percepatan pembangunan infrastruktur jaringan, baik pada usaha mobile maupun fixed-line dalam upaya mendorong pertumbuhan bisnis digital,” ujar Harry.

Halaman: