“Penjualan mobil dan motor saja sudah turun 70-80% imbas pandemi corona ini. Kami perkirakan ke depan kedua sektor ini (KKB dan KK), akan melemah terus” ujarnya.
Hingga 31 Maret 2020, penyaluran kredit BCA tumbuh 12,3% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 612,2 triliun. Pertumbuhan kredit ditopang segmen kredit korporasi yang lompat 25,4% yoy menjadi Rp 260,4 triliun. Pada kuartal I 2019, penyaluran kredit untuk segmen korporasi BCA tercatat sebesar Rp 207,6 triliun.
Sedangkan kredit komersial, serta Usaha Kecil dan Menengah hanya tumbuh 5,0% menjadi Rp 191,2 triliun dibanding periode tahun sebelumnya sebesar Rp 182,0 triliun, dan kredit konsumer hanya tumbuh 3% menjadi Rp 154,9 triliun dibanding kuartal I 2019 sebesar Rp 150,4 triliun.
Kemudian, kredit konsumer BCA seperti kredit pemilikan rumah (KPR) hanya tumbuh 7,0% yoy menjadi Rp 92,5 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 86,4 triliun.
Sedangkan, penyaluran KKB turun 2,1% menjadi Rp 47,2 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 48,1 triliun. Penurunan penyaluran kredit juga dicatatkan segmen kartu kredit BCA, dengan besaran Rp 12,4 triliun, turun 3,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 12,8 triliun.
(Baca: BCA Restrukturisasi Kredit 72 Ribu Debitur Senilai Rp 82,6 Triliun)