Perusahaan Properti Grup Sinar Mas Bidik Pendapatan Rp 2 T

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/12/2020).
Penulis: Lavinda
24/6/2021, 10.45 WIB

Saat ini, emiten berkode saham DUTI ini masih memiliki tanah yang belum dikembangkan seluas 1.280 hektar yang tersebar di beberapa kota besar, termasuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Surabaya.

Sejak tahun lalu, Duta Pertiwi berfokus mengembangkan beberapa proyek utama, mencakup proyek apartemen, gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan ritel.


Hasil RUPST

Pada 23 Juni 2021, DUTI melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan.

Dalam rapat, perseroan telah memperoleh persetujuan pemegang saham atas laporan tahunan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020. Termasuk laporan kegiatan perseroan, laporan tugas pengawasan dewan komisaris dan laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020.

Selain itu, perseroan juga memperoleh persetujuan atas pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada dewan komisaris dan direksi atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku 2020.

Sejak 1987, Duta Pertiwi membangun superblok, mal, gedung perkantoran, kondominium dan apartemen. Selama ini, DUTI dikenal sebagai pengembang pusat perbelanjaan dengan merek ITC, dan mengelola beberapa proyek residensial dan komersial, seperti Grand Wisata dan Kota Wisata.

Halaman: