UNTR Proyeksikan Kenaikan Produksi Batu Bara di 2022

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
Sebuah truk pengangkut batu bara melintasi jalan tambang batu bara di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu (7/7/2021).
15/11/2021, 16.43 WIB

Di samping itu, produksi batu bara termal diproyeksikan turun 10,64% dari capaian 2020 sebanyak 7,28 juta ton menjadi sekitar 6,6 juta ton. Batu bara termal merupakan batu bara yang kerap digunakan sebagai bahan baku pembangkit listrik.

Adapun, produksi batu bara perseroan tercatat tumbuh 13% secara tahunan menjadi 7,11 juta ton pada 7 bulan pertama 2021.

Pada 2022, kinerja produksi batu bara UNTR diperkirakan akan melebihi performa 2020. Pertumbuhan itu didorong oleh naiknya produksi coking coal sebanyak 8,69% menjadi 2,5 juta ton.

Selain itu, pembelian dari tambang kecil pun diramalkan akan kembali pulih dan mendorong produksi batu bara termal ke kisaran 7,11 juta ton. Alhasil, produksi batu bara UNTR diproyeksikan dapat tumbuh sekitar 8% menjadi sekitar 9,61 juta ton pada 2022.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief