Penjualan Ponsel Melesat, Erajaya Bukukan Laba Rp 1,01 T di 2021

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
18/4/2022, 10.04 WIB

Di samping itu, total liabilitas turun sebesar 11,10% dari Rp 5,52 triliun pada 2020 menjadi Rp 4,90 triliun pada 2021. Dengan rincian liabilitas jangka pendek tercatat turun signifikan dari Rp 5,14 triliun menjadi Rp 4,28 triliun, dan liabilitas jangka panjang naik dari sebelumnya Rp 380,42 miliar menjadi Rp 630,41 miliar. Perseroan membukukan kenaikan ekuitas sebesar 13,61% menjadi Rp 6,46 triliun dari sebelumnya Rp 5,68 triliun.

Di awal tahun ini, anak usaha Erajaya Grup, PT Erafone Artha Retailindo (Erafone) menjalin kerjasama joint venture dengan The Gioi Di Dong Joint Stock Company yang merupakan anak perusahaan dari Mobile World Investment Corporation di Vietnam, melalui penandatanganan joint venture agreement untuk membentuk perusahaan patungan yang diberi nama PT Era Blue Elektronic.

Adapun, gerai Era Blue pertama dijadwalkan akan dibuka pada pertengahan 2022 di Jakarta. Gerai baru ini disebut akan menghadirkan produk terbaru dan menarik dari merek consumer electronics terkenal dengan konsep yang modern. Gerai ini juga dibuat untuk meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen dengan penggabungan inovasi digital dan eksekusi ritel, serta standar visual merchandising terbaik.

"Kemitraan ini juga merupakan perpanjangan yang tepat dari kekuatan kami di jaringan ritel gadget. Saya yakin kita bisa saling melengkapi dalam mewujudkan visi menjadi merek ritel terkemuka di sektor consumer electronics," kata  Presiden Direktur Erafone Budiarto Halim, dalam keterangan resminya, pertengahan Maret lalu (15/3).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi