Siapkan Rp 500 M, Matahari Department Store Kembali Buyback Saham

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.
Pekerja memasang banner potongan harga di gerai Matahari Department Store, Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/5/2021).
10/5/2022, 10.43 WIB

Berdasarkan laporan keuangan, perseroan mampu mengantongi laba bersih sebesar Rp 145,04 miliar pada kuartal I 2022, setelah pada periode yang sama tahun sebelumnya mencatat rugi sebesar Rp 95,35 miliar. Pendapatan bersih perseroan juga tercatat tumbuh 10,75% menjadi Rp 1,28 triliun pada kuartal I 2022 dari sebelumnya Rp 1,16 triliun pada periode yang sama tahun 2021.

Pendapatan eceran masih menjadi penopang dengan kontribusinya mencapai Rp 769 miliar. Angka itu meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 741,40 miliar atau naik 3,85%. Sementara itu, penjualan konsiyasi juga tercatat tumbuh sebesar 23,30% secara tahunan menjadi Rp 512,95 miliar dari sebelumnya Rp 416,01 miliar. Adapun, pendapatan jasa tercatat Rp 4,31 miliar atau menurun 10,72% dari sebelumnya Rp 4,83 miliar.

Tahun ini, perseroan juga menggencarkan ekspansi bisnisnya dengan menambah gerai baru yakni pembukaan Plaza Ambarukmo Yogyakarta pada akhir Maret, diikuti oleh pembukaan gerai di Mal Taman Anggrek Jakarta pada pertengahan April lalu.

Penambahan kedua gerai baru tersebut menjadikan total gerai yang dimiliki perseroan menjadi 140 gerai di 77 kota di seluruh Indonesia. Tahun ini, perseroan berencana membuka minimal 10 gerai dengan konsep gerai baru.

"Pengembangan konsep format baru diterima dengan baik oleh pelanggan, dan kami juga telah menyelesaikan format gerai baru di Supermal Karawaci Tangerang," kata Wakil Presiden Direktur dan CEO Matahari Departement Store Terry O'Connor, dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (10/5).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi