Waskita Raup Rp 3,28 Triliun di Masa Penawaran Awal Obligasi dan Sukuk

Arief Kamaludin|KATADATA
Waskita Karya
10/5/2022, 16.49 WIB

Sedangkan sisa dari dana hasil penawaran sukuk akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja konstruksi perseroan berupa pembayaran cost of goods sold (COGS) yang mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja, subkontraktor, peralatan dan juga biaya administrasi pada proyek Kayu Agung-Palembang-Betung Tahap II yang direncanakan selesai pada 2023.

Sebagai informasi, masa penawaran umum obligasi dan sukuk ini berlangsung hari ini, 10 Mei. Lalu, tanggal penjatahan jatuh pada 11 Mei 2022, pengembalian uang pemesanan pada 12 Mei 2022, serta distribusi secara elektronik juga jatuh pada 12 Mei 2022. Selanjutnya, obligasi dan sukuk ini akan tercatat di BEI pada 13 Mei 2022.

Dalam proses penerbitan instrumen utang ini, perseroan bekerja sama dengan PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sementara itu, PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai wali amanat.

"Proses bookbuilding obligasi dan sukuk ini juga berjalan baik dengan capaian sebesar Rp 3,28 triliun, serta porsi sukuk oversubscribe. Dengan suksesnya aksi korporasi ini, kami dapat memenuhi komitmen atas obligasi yang akan jatuh tempo tahun ini kepada para investor,” kata Direktur Utama Perseroan, Destiawan Soewardjono dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (10/5).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi