Indocement Perpanjang Periode Buyback Saham Rp 3 Triliun

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Gedung Semen Tiga Roda di kawasan Jakarta
7/6/2022, 11.36 WIB

"Perseroan berharap dengan perpanjangan periode buyback ini akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor, sehingga harga saham perseroan dapat mencerminkan kondisi fundamental perseroan yang sebenarnya," lanjut manajemen.

Berdasarkan laporan keuangan, produsen semen merek Tiga Roda ini membukukan laba bersih sebesar Rp 182,55 miliar sepanjang kuartal I 2022. Angka itu turun 48,04% dari raihan laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 351,58 miliar.

Meski demikian, Indocement berhasil mencatat kenaikan pendapatan di kuartal I 2022 sebesar 3,4% menjadi Rp 3,55 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 3,43 triliun. Berdasarkan produknya, produk semen menjadi kontributor terbesar dengan pendapatan Rp 3,35 triliun. 

Selanjutnya, produk beton siap pakai membukukan pendapatan sebesar Rp 301,34 miliar, dan tambang agregat sebesar Rp 46,37 miliar. Sementara itu, berdasarkan segmentasi penjualan kepada pihak ketiga di Pulau Jawa mendominasi pendapatan perseroan mencapai Rp 2,67 triliun, disusul pendapatan kepada pihak ketiga di luar Jawa senilai Rp 854,09 miliar. Kemudian, penjualan kepada pihak berelasi di pasar ekspor senilai Rp 28,50 miliar. 

Pada perdagangan Selasa ini, harga saham INTP terpantau bergerak melemah sebesar 3,54% ke level Rp 9.550 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 35,16 triliun. Sejak awal tahun, saham perusahaan masih terkoreksi 21,07%. 

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi