Kalbe Farma Bakal Akuisisi 80% Saham Aventis Pharma

kalbe farma
Kalbe Farma
Penulis: Syahrizal Sidik
25/7/2022, 18.01 WIB

Selain itu, transaksi ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan, khususnya pada divisi obat resep.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius, mengatakan Kalbe menyambut baik kolaborasi strategis tersebut. “Kesepakatan ini menjadi tonggak positif dalam memperkuat posisi Kalbe di pasar farmasi Indonesia, dan untuk menyediakan akses obat-obatan yang berkelanjutan bagi Indonesia,” katanya. 

Sampai dengan kuartal pertama tahun ini, emiten bersandi KLBF ini tercatat membukukan perolehan laba bersih senilai Rp 835 miliar, naik 16,5% dari periode yang sama pada tahun 2021. Kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan kenaikan penjualan bersih secara konsolidasi sebesar 16,6% menjadi Rp 7,01 triliun dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Secara rinci, pendapatan terbesar Kalbe masih ditopang oleh divisi distribusi dan logistik dengan pendapatan senilai Rp 2,59 triliun dengan andil sebesar 36,9%. Kemudian, divisi nutrisi tercatat membukukan pendapatan bersih senilai Rp 1,88 triliun dengan andil 26,9% terhadap pendapatan perseroan selama tuga bulan pertama tahun ini.

Selanjutnya, divisi obat resep membukukan pendapatan bersih senilai Rp 1,52 triliun atau setara 21,8% terhadap pendapatan Kalbe. Lalu, untuk divisi produk kesehatan tercatat memberikan pendapatan senilai Rp 1 triliun dengan kontribusi 14,4% terhadap pendapatan.

 

Halaman: