BNI Dipastikan Tidak Akan Mengakuisisi BTN

BNI
Kementerian Keuangan menegaskan, BNI tidak akan mengakuisisi Bank BTN.
Penulis: Syahrizal Sidik
15/9/2022, 10.01 WIB

“Dengan kepastian dari pemegang saham pengendali ini, pasar akan antusias dengan agenda rights issue BTN,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, isu akuisisi BTN oleh BNI berhembus beberapa waktu lalu. Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga menyebut, unit usaha syariah BTN juga akan dilebur ke Bank Syariah Indonesia (BSI).  Sebabnya, berdasarkan regulasi OJK, UUS yang dimiliki oleh Bank Umum Konvensional (BUK) harus melakukan spin-off selambat-lambatnya 15 tahun setelah penerbitan UU. Artinya, UUS harus terpisah dari induk BUK sebelum 2023 berakhir.

Wapres Ma’ruf juga menyatakan wacana ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah bank Himbara yang saat ini berjumlah 4 bank. "Memang ada rencana tadinya itu kan untuk mempersedikit jumlah bank Himbara, sehingga bank BTN itu syariahnya nanti diambil BSI, konvensionalnya diambil BNI, tetapi sekarang itu masih dalam tahap wacana itu," ungkap Ma'ruf Amin.

Merespons pernyataan Wapres, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo kemudian meluruskan informasi tersebut. Menurut Tiko, wacana tersebut merupakan wacana lama yang sudah dibatalkan. "Wacana itu sudah dibatalkan," ungkap Tiko.

Sementara itu, Direktur Human Capital & Compliance BNI, Mucharom menyatakan belum ada arahan apapun dari pemegang saham dalam hal ini pemerintah Indonesia terkait akuisisi BTN. "Terkait dengan wacana akuisisi BTN, dapat kami sampaikan, bahwa sampai dengan saat ini hal tersebut belum ada arahan tindak lanjut dari pemegang saham untuk menjadikan aksi korporasi (corporate action)," kata Mucharom.

Halaman: