Beban Cukai Naik, Laba Gudang Garam Anjlok 63% Jadi Rp 1,49 T di Q3

ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/nym.
Sejumlah buruh rokok memproduksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) di Kudus, Jawa Tengah.
Penulis: Syahrizal Sidik
1/11/2022, 11.28 WIB

Salah satu pos yang menyumbang kenaikan adalah pita cukai, PPN dan pajak rokok yang sebelumnya senilai Rp 70,17 triliun menjadi Rp 74,34 triliun. Sedangkan, biaya pokok produksi justru mengalami penurunan menjadi Rp 14,87 triliun dari sebelumnya Rp 15,05 triliun.

Sampai dengan September 2022, total aset perusahaan mencapai Rp 83,70 triliun, turun dari posisi akhir Desember 2021 yang senilai Rp 89,96 triliun.

Aset ini terdiri dari liabilitas senilai Rp 27,24 triliun, juga turun dari posisi akhir 2021 senilai Rp 30,6 triliun. Sedangkan, ekuitas perusahaan tercatat senilai Rp 56,45 triilun, turun dari Rp 59,28 triliun pada Desember 2021.

Harga saham GGRM terpantau melemah pada perdagangan Selasa ini senilai 3,32% ke level Rp 23.300 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 44,78 triliun. Sedangkan, sejak awal tahun, saham Gudang Garam masih terkoreksi 23,86%.

Halaman: