Penjualan Batu Bara Melesat, Golden Energy (GEMS) Cuan Rp 7,3 T di Q3

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.
Ilustrasi aktivitas bongkar muat batu bara
15/11/2022, 15.34 WIB

Emiten pertambangan batu bara Grup Sinar Mas, PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) mencatatkan laba yang diatribuskan kepada pemilik entitas US$ 472,87 juta atau setara Rp 7,36 triliun pada kuartal III tahun 2022, dengan kurs Rp 15,569 per US$. Laba perseroan naik 140,62% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yaitu US$ 196,52 juta atau setara Rp 3,05 triliun.

Seiring dengan kenaikan laba, pendapatan perusahaan naik 95,18% menjadi US$ 2,06 miliar atau setara Rp 32,14 triliun per September 2022. Sebelumnya, pendapatan perseroan tercatat US$ 1,05 miliar yang setara Rp 16,46 triliun pada kuartal III tahun 2021.

Menurut laporan keuangan perseroan, pendapatan perseroan disokong penjualan luar negeri yang meraup US$ 1,50 miliar atau setara Rp 23,38 triliun. Penjualan antar negara melambung 126,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 661,83 juta atau setara Rp 10,30 triliun.

Indikator   Kuartal III 2022  Kuartal III 2021   Presentase 
Pendapatan       Rp 32,14 triliun     Rp 16,46 triliun   95,18%
Laba Rp 7,36 triliunRp 3,05 triliun  140,62%
EkuitasRp 6,93 triliunRp 4,92 triliun(31 Desember 2021)  40,78%
Liabilitas Rp 7,43 triliunRp 7,98 triliun (31 Desember 2021)  -6,81%
AsetRp 15,96 triliunRp 12,90 triliun  (31 Desember 2021)  23,65%

Sumber: laporan keuangan perusahaan, data diolah penulis.  

Sementara dari penjualan dalam negeri, perseroan meraih US$ 562,12 juta yang setara Rp 8,75 triliun. Raihan dari penjualan tersebut naik 42,02% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelum yang tercatat US$ 395,80 juta atau Rp 6,16 triliun.

Selain itu, pendapatan dikontribusi dari pelanggan pihak ketiga yaitu US$ 1,90 miliar yang setara Rp 29,73 triliun. Perolehan ini naik 109,96% dibandingkan kuartal III tahun sebelumnya yaitu US$ 909,57 juta atau setara Rp 14,16 triliun.

Sedangkan, perolehan dari pihak berelasi tercatat Rp 154,62 juta atau setara Rp 2,40 triliun. Pemasukan pihak berelasi naik 4,41% dari tahun ssebelumnya pada periode yang sama yaitu US$ 148,08 juta atau Rp 2,30 triliun.

Perseroan juga membukukan beban pokok penjualan sebesar US$ 1,13 miliar yang setara Rp 17,63 triliun pada kuartal III tahun 2022. Beban pokok perusahaan meningkat 97,95% dari periode sebelumnya tahun yang sama US$ 572,19 juta atau setara Rp 8,90 triliun

GEMS membukukan ekuitas US$ 445,32, setara Rp 6,93 triliun yang naik 40,78%. ekuitas perseroan pada tahun 2021 tercatat US$ 316,32 miliar atau setara Rp 4,92 triliun. Sementara itu, liabilitas perseroan turun 6,81% menjadi US$ 579,83 juta, setara Rp 7,43 triliun. Sebelumnya liabilitas perseroan tercatat US$ 512,70 juta atau setara Rp 7,98 triliun.

Adapun, aset perseroan tercatat US$ 1,02 miliar yang setara Rp 15,96 triliun. Aset perseroan naik 23,65% dibandiangkan aset tahun sebelumnya US$ 829,02 juta, setara Rp 12,90 triliun.

Pada perdagangan Selasa ini (15/11), terpantau harga saham Golden Energy menguat 1,10% ke level Rp 6.875 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 40,44 triliun. Sejak awal tahun ini, saham perusahaan masih melemah 13,52%. 

 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail