IFG Bukukan Laba Rp 3,4 Triliun di 2022, Pendapatan Naik 20%

IFG
Direktur Utama Indonesia Financial Group atau IFG, Robertus Billitea
30/1/2023, 17.45 WIB

Adapun, anak usahanya yaitu PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan Jamkrindo, IFG memberikan jaminan kredit kepada total 55,7 juta penerima KUR dan 2,5 juta penerima PEN. 

Robertus memaparkan, Askrindo melakukan penjaminan KUR kepada 29,7 juta penerima sejumlah Rp 770,7 triliun. Di mana hal ini berkontribusi terhadap penyerapan lapangan pekerjaan sebesar 52,8 juta.

Sementara, Askrindo memberikan jaminan 40,9 ribu penerima untuk PEN sebesar Rp 25,4 triliun, yang menyerap lapangan kerja sebanyak 872,7 ribu.

Jasindo melakukan penjaminan KUR atas 26 juta penerima dengan nilai Rp756,9 triliun, yang membuka lapangan kerja sebanyak 35,1 juta. Untuk PEN, perusahaan tersebut menjamin 2,1 juta penerima dengan nilai Rp33,3 triliun dan menyerap lapangan kerja sebesar 2,4 juta.

Selain itu, melalui anak perusahaan Bahana Artha Ventura, IFG juga menyalurkan pembiayaan di sektor ultramikro (UMi) senilai Rp 2 triliun. Pembiayaan tersebut terhitung dari periode 2017 hingga tahun lalu. Penyaluran UMi tersebut dilakukan melalui 23 mitra strategis perusahaan modal ventura daerah dan 44 koperasi dengan mekanisme channeling.

Melalui Jasindo, IFG juga memberikan perlindungan asuransi atas risiko gagal panen yang dihadapi petani dan peternak sapi, antara lain melalui asuransi tani padi terhadap 8,1 juta petani dan asuransi ternak sapi terhadap 320 ribu peternak.

“Kami memahami sektor UMKM menjadi andalan dalam menjaga pertumbuhan nasional. IFG akan terus melanjutkan mandat pemerintah dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM dan UMi ke depan,” katanya. 

 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail