Lalu, PT Putera Mulia Indonesia yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh James Riady juga akan bertindak sebagai pembeli siaga dengan penyetoran dalam bentuk uang yang total nilainya, bersama dengan pelaksanaan rights issue miliknya sebesar Rp 35 miliar. 

Sebagaimana diketahui, merujuk pada laporan keuangan perusahaan per September 2022, modal inti Bank Nobu mencapai Rp 1,61 triliun. Adapun, ekuitas perusahaan mencapai Rp 1,78 triliun di periode yang sama. 

Berkaitan merger dengan BABP, Bank Nobu mengatakan setiap aksi korporasi yang dilakukan perseroan bertujuan untuk mendukung pengembangan volume usaha perseroan dalam jangka panjang.

Hal tersebut untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan. Bank Nobu juga mengatakan, aksi korporasi tersebut didukung penuh oleh pemegang saham agar perseroan selalu memenuhi ketentuan yang berlaku.

"Perseroan senantiasa patuh dan tunduk pada seluruh ketentuan OJK, tidak terkecuali POJK Konsolidasi Bank Umum," tulis Sekretaris Perusahaan NOBU Mario Satrio.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid