Pertamina Hulu Rokan Raup Laba Bersih 2022 Rp25 T, 254% di Atas Target

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Karyawan berjalan di lokasi Rig (alat pengeboran minyak bumi) PDSI 49 milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri, Riau, Senin (8/8/2022).
Penulis: Happy Fajrian
10/5/2023, 15.48 WIB

Adapun kinerja positif produksi Blok Rokan dicapai melalui pengeboran sumur baru, workover, optimasi teknologi injeksi air dan uap, pengembangan teknologi Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) dan potensi migas nonkonvesional (MNK).

Selain itu juga ada inovasi dan optimalisasi penggunaan teknologi digital dalam mendukung tercapainya operasi yang selamat, andal dan efisien.

PHR juga mencatat kontribusi kepada negara sebagai modal pembangunan berupa realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 29,05 triliun dan pajak yang terdiri dari Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Daerah sebesar Rp 10,1 triliun pada 2022.

Secara aktif, PHR juga turut menggerakkan perekonomian nasional dengan mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) atau besarnya komponen dalam negeri pada barang, jasa dan gabungan barang dan jasa, TKDN PHR pada tahun 2022 mencapai 73.8% dari target minimal 60%.

Ini merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan manfaat hasil migas bagi rakyat Indonesia, sekaligus mendukung ketahanan energi nasional dan target pemerintah mencapai produksi 1 juta barel minyak dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada 2030.

Sementara itu upaya berkelanjutan efisiensi energi ditunjukkan dengan komitmen terhadap penggunaan energi hijau (green energy) dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Hal ini selaras dengan tekad Pertamina dalam mendukung akselerasi capaian Net Zero Emission di Indonesia pada tahun 2060 dan menjadi perusahaan energi global.

Halaman: