Garuda Terus Pangkas Karyawan dan Tawarkan Pensiun Dini Demi Efisiensi

Garuda Indonesia
Garuda Indonesia
Penulis: Syahrizal Sidik
31/5/2023, 16.18 WIB

Emiten maskapai penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) terus melakukan berbagai upaya efisiensi biaya, salah satunya dengan merampingkan jumlah pegawai. Hal ini terlihat dari tren penurunan jumlah pegawai Garuda dalam rentang waktu beberapa tahun terakhir.

Sebagai gambaran, merujuk pada laporan keuangan perusahaan, jumlah karyawan Garuda Indonesia secara konsolidasi, pada tahun 2021 yang belum diaudit sebanyak 13.627 karyawan. Jumlah ini kemudian berkurang 1.467 menjadi 12.160 karyawan pada akhir Desember 2022 lalu.

Pegawai GIAA juga terus mengalami penurunan sebesar 173 karyawan menjadi 11.987 pada periode kuartal pertama tahun ini. Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, perampingan karyawan Garuda juga terus dilakukan pada tahun ini. Skemanya dengan penyelesaian kontrak hingga pensiun dini.

"Perampingan terus berjalan di tahun ini dan dilakukan secara sukarela," kata Irfan, kepada Katadata.co.id, Rabu (31/5). Hanya saja, dia belum merinci, dampak dari efisiensi pemangkasan karyawan tersebut terhadap persentase penurunan beban keuangan Garuda.

Namun yang pasti, sejak awal tahun ini, perusahaan terus mencatatkan pertumbuhan dari sisi perolehan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi atau EBITDA.

Halaman: