Target Pertumbuhan Ekonomi Meleset, KSP: Pemerintah Bukan Ingkar Janji

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Pada 2019, pertumbuhan ekonomi kembali tak capai target APBN. Realisasinya 5,02%, dari target 5,03%.
Editor: Sorta Tobing
8/2/2020, 17.08 WIB

Penggantian kabinet atau reshuffle bisa menjadi hal positif, khususnya di sektor keuangan agar ada ‘kesegaran’ pasar.  Pasalnya, kondisi pasar saat ini sedang landai sehingga tidak ada kegairahan di pasar karena permasalahan likuiditas tersebut. "(Efek likuiditas) ini berantai sampai ke bawah, semua berhutang dan menjadi efek domino," kata dia.

(Baca: Ekonomi Tumbuh 5,02% pada 2019, Jokowi: Syukur Masih di Atas 5%)

Dari grafik Databoks di bawah ini terlihat sejak Jokowi berkuasa pada 2014 target pertumbuhan ekonomi dalam APBN tidak pernah tercapai. 

Pada 2020, pemerintah kembali menargetkan ekonomi tumbuh 5,3%. Untuk mencapainya, terdapat tantangan baik internal maupun eksternal.

Dari internal, terdapat kenaikan harga cukai rokok hingga pengurangan subsidi energi. Selain itu, kenaikan iuran BPJS Kesehatan turut menurunkan daya beli.

Tantangan dari eksternal adalah mewabahnya virus corona. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkan darurat kesehatan global terhadap pandemi itu.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur