Dibuka Menguat, Rupiah Bisa Melemah Terimbas Kasus Baru Virus Corona

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Petugas menata uang Dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Meski menguat, analis mengatakan rupiah bisa melemah pada perdagangan hari Jumat (6/2) terimbas sentimen negatif dari bertambahnya kasus virus corona di sejumlah negara.
7/2/2020, 09.17 WIB

Selain itu, Tjendra mengatakan bahwa pejabat bank sentral AS dan Australia juga mempermasalahkan virus ini sebagai pemicu perlambatan ekonomi global. ia menyebut, kekhawatiran pun terlihat pada pelemahan tipis aset berisiko pagi ini, "Seperti indeks saham Nikkei dan mata uang emerging market," kata dia.

(Baca: Muncul Kabar Vaksin Virus Corona Ditemukan, Rupiah Makin Perkasa)

Di sisi lain, harga emas juga kembali menguat. Dirinya pun memperkirakan rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 13.600 - 13.720 per dolar AS hari ini.

Hari Kamis (6/2), sejumlah mata uang menguat terhadap dolar AS setelah adanya kabar penemuan vaksin virus corona. Hal ini menandakan kekhawatiran pasar akan menyebarnya wabah tersebut mulai mereda.

"Berita mengenai kemajuan penemuan vaksin virus corona oleh ilmuwan Inggris memberikan sentimen positif," kata Tjendra, Kamis (6/2).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria