Selain itu meredanya kekhawatiran pasar atas menyebarnya virus corona juga jadi salah satu sentimen positif di beberapa mata uang. Namun Tjendra mengatakan, pasar masih mewaspadai wabah ini jika tiba-tiba akan meluas.
Virus yang pertama kali terdeteksi di Tiongkok bagian tengah ini dilaporkan telah menyebar setidaknya ke lima negara, yaitu Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat.
Kemarin, Indonesia pun sempat dihebohkan dengan tersiarnya kabar bahwa seorang pegawai Huawei di Gedung BRI II terkena virus ini. Namun, Menteri Kesehatan Terawan Agusputranto memastikan tidak ada dugaan penyebaran virus corona di gedung tersebut "Meredanya kekhawatiran (market) terhadap dampak corona virus juga akan menjadi pendorong penguatan," kata Tjendra
Dengan begitu, Tjendra memproyeksikan mata uang Garuda berpotensi bergerak di antara Rp 13.600 - 13.670 hari ini.
(Baca: Gubernur BI Percaya Keperkasaan Rupiah Tak akan Rugikan Eksportir)