Persediaan Menipis, Stok Gula Industri Hanya Cukup hingga Februari

Katadata/Arief Kamaludin
Pedagang tengah mengemasi gula pasir kedalam kantong plastik di pasar di kawasan Jakarta.
Editor: Ekarina
22/1/2020, 19.20 WIB

"Kami minta bahan baku industri olahan segera diberi kejalasan agar tak menganggu produksi," kata dia.

Minimnya pasokan gula industri ditengarai akibat kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, sementara produksi domestik stagnan membuat neraca gula nasional mengalami defisit. Untuk memenuhi kebutuhan gula domestik serta menstabilkan harga dalam negeri, pemerintah setiap tahun harus impor gula dari luar negeri.

(Baca: Jadi Tumpuan Ekonomi RI, Sektor Manufaktur 2019 Tumbuh Melambat)

Berdasarkan proyeksi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian konsumsi gula domestik 2017 diproyeksi mencapai 5,07 juta ton sementara produksi hanya 2,47 juta ton. Alhasil, neraca gula mengalami defisit 2,6 juta ton.

Konsumsi gula diproyeksi akan terus meningkat menjadi 5,26 juta ton pada 2021 sementara produksi hanya mencapai 2,48 juta ton, sehingga terjadi defisit 2,78 juta ton.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto