BKPM Target Realisasi Investasi Tahun Depan Capai Rp 886 Triliun

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
28/12/2019, 08.55 WIB

Bahlil menilai, rendahnya peringkat kemudahan investasi Indonesia karena banyak aturan yang menghambat. "Ada 1500 Surat Keputusan (SK) Menteri yang menghambat investasi. Kami pangkas menjadi 298 yang sedang diperjuangkan paling lambat Januari," ujarnya.

(Baca: BKPM Kejar Investasi Rp 189 Triliun Hingga Akhir Tahun)

BKPM mencatat, potensi investasi yang terhambat masuk Indonesia mencapai Rp 708 triliunhingga 2020. Dari jumlah tersebut, Rp 129 di antaranya sudah dieksekusi. Di antaranya Petrokimia US$ 4,2 miliar, pembangkit listrik di Jawa Barat Rp 37 triliun, Hyundai, dan lainnya.

Itu artinya, masih ada Rp 579 triliun potensi investasi yang harus direalisasikan hingga tahun depan. “Presiden menargetkan kami harus menyelesaikan investasi yang terhambat," kata dia, beberapa waktu lalu (25/12).

Menjelang penutupan tahun ini, BKPM optimistis realisasi investasi melampaui Rp 792 triliun. "Angkanya nanti disampaikan Januari sebagai kelaziman jadwal," kata Bahlil.

(Baca: BKPM Catat Investasi Asing Rp 579 Triliun Terhambat Masuk ke Indonesia)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto