Utang Pemerintah Semakin Tebal, JK: Tak Apa, Asal Bisa Bayar

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Wakil Presiden Jusuf Kalla
17/10/2019, 21.08 WIB

Lebih lanjut, ia menjelaskan, rasio utang Indonesia tergolong rendah bila dibandingkan dengan negara lain. "Malaysia saja utangnya hampir 50% dari PDB, Turki 40% dari PDB, AS lebih besar lagi," ujarnya.

(Baca: Kenapa Pemerintah Harus Berutang?)

Dari total Rp 4.680,19 triliun utang pemerintah, sebesar 82,94% di antaranya berupa Surat Berharga Negara (SBN), dan sisanya 17,06% berupa pinjaman. Secara rinci, utang SBN sebesar Rp 3.881,91 triliun. Angka tersebut terdiri atas SBN domestik sebesar Rp 2.833,43 triliun dan SBN dalam valuta asing sebesar Rp 1.032,6 triliun.

Sedangkan pinjaman sebesar Rp 798,28 triliun, terdiri atas pinjaman dalam negeri sebesar Rp 7,69 triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp 790,59 triliun.

Halaman: