APBN 2020 Disahkan, PKS Beri Catatan Paling Banyak

ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi. Pada APBN 2020 yang disahkan DPR hari ini, pertumbuhan ekonomi ditetapkan sebesar 5,3%.
24/9/2019, 16.05 WIB

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 pada sidang paripurna ke-10. Meski demikian, fraksi-fraksi DPR masih memberikan catatan, paling banyak berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Kahar Muzakir menyebut dari seluruh fraksi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan catatan paling banyak terkait RUU APBN 2020. "Terdapat tiga puluh catatan fraksi PKS terhadap RUU APBN 2020," ujar Kahar dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9).

Fraksi PKS, menurut dia, antara lain menilai penetapan target nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp 14.400 per dolar AS di tahun depan perlu dipertimbangkan kredibilitasnya sehingga memberikan sinyal positif pada dunia usaha. Kemudian, target kemiskinan dan target pengurangan pengangguran, menurut mereka, juga perlu ditetapkan lebih rendah dan harus diikuti dengan berbagai upaya serius pemerintah untuk mencapainya.

 (Baca: APBN 2020 Disahkan, Defisit Anggaran Dipatok Rp 307,2 Triliun)

PKS  menilai  kinerja pengurangan angka kemiskinan di era pemerintahan Joko Widodo masih jauh dari memuaskan. "Oleh sebab itu, pemerintah harus berkomitmen penuh untuk merealisasikan target pengurangan tingkat kemiskinan tersebut," ucap Kahar.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria