APBN 2020 Disahkan, PKS Beri Catatan Paling Banyak

ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi. Pada APBN 2020 yang disahkan DPR hari ini, pertumbuhan ekonomi ditetapkan sebesar 5,3%.
24/9/2019, 16.05 WIB

Di sisi lain, partai itu memberi perhatian khusus terkait kepastian untuk tunjangan profesi guru baik PNS maupun non-PNS. Hal ini sangat penting mengingat para guru telah berkontribusi untuk mewujudkan amanat konstitusi yaitu turut mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam catatan tersebut, PKS juga mendorong pemerintah untuk mempercepat pembenahan layanan jaminan kesehatan yang masih kurang memadai. Selain itu, mereka mengharapkan peemrintah memenuhi kekurangan infrastruktur layanan dan SDM kesehatan secara luas.

(Baca: DPR Segera Sahkan RAPBN 2020, Target Pertumbuhan Ekonomi 5,3%)

Dalam APBN 2020 yang disahkan, pertumbuhan ekonomi ditetapkan sebesar 5,3%, inflasi sebesar 3,1%,, nilai tukar rupiah rata-rata Rp14.400 epr dolar AS, dan tingkat suku bunga SPN 3 bulan sebesar 5,4%,. Lalu harga minyak mentah Indonesia rata-rata US$63 per barel, lifting minyak rata-rata 755 ribu barel per hari, dan lifting gas rata-rata 1.191 ribu barel setara minyak per hari.

Dengan asumsi-asumsi tersebut, pendapatan negara ditetapkan sebesar Rp 2.233,2 triliun dan belanja negara sebesar Rp 2.540,4 triliun. Sementara itu, defisit anggaran ditetapkan Rp 307.2 triliun atau setara 1,76% Produk Domestik Bruto (PDB). 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria