Survei BI: Minggu Keempat Mei Inflasi Capai 0,47%

Agung Samosir|Katadata
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, inflasi di minggu keempat Mei 2019 mencapai 0,47% secara bulanan (month to month/mom).
24/5/2019, 15.48 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, inflasi di minggu keempat Mei 2019 mencapai 0,47% secara bulanan (month to month/mom). Kalau dibandingkan secara tahunan (year on year/yoy), angka inflasinya 3,1%.

Sebelumnya, Perry melaporkan inflasi pada minggu ketiga Mei mencapai 0,51% secara bulanan atau 3,14% secara tahunan. Jadi, dalam seminggu telah terjadi penurunan. "Infasi ini yang terendah pada Ramadan selama tiga tahun terakhir," katanya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (24/5).

Penyebab turunnya inflasi ini karena harga beberapa pangan mengalami deflasi., yaitu beras, tomat, bawang merah, tiket angkutan udara.  Berdasarkan survei pemantaun harga BI, harga tiket pesawat turun 0,01%. "Ini merespon kebijakan pemerintah yang telah menurunkan tarif batas atas tiket pesawat," ujar Perry. 

Namun, beberapa komoditas tercatat mengalami kenaikan harga, yaitu cabe merah, bawang putih, daging ayam, dan telur ayam.

(Baca: BI Pantau Harga Komoditas Pangan Terkendali Jelang Lebaran)

Inflasi April 2019

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mengumumkan inflasi bulanan pada April 2019 sebesar 0,44% atau 2,83% secara tahunan. Inflasi itui merupakan yang tertinggi sepanjang 2019, paling dipengaruhi oleh kenaikan harga bumbu dapur.

Sebagai catatan, inflasi bulanan pada Januari sebesar 0,32%, sementara Februari mengalami deflasi 0,08%, dan inflasi Maret sebesar 0,11%.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan inflasi April dipengaruhi paling banyak oleh kenaikan harga bumbu makanan. "Inflasi utamanya disebabkan oleh kenaikan harga bumbu-bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan tomat sayur," kata dia awal Mei lalu.

Secara rinci, inflasi April disebabkan oleh harga bawang merah yang rata-rata mengalami inflasi 22,93% dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,13%. Kemudian bawang putih mengalami inflasi sebesar 35% dengan andil sebesar 0,09%. Sementara, cabai merah memberikan andil sebesar 0,07% dan tomat sayur menyumbang inflasi sebesar 0,02%.

Sejumlah bahan makanan lainnya justru mengalami deflasi, seperti beras yang memberikan andil sebesar 0,06%, serta daging ayam ras dan ikan segar yang masing-masing menyumbang deflasi 0,01%.

Reporter: Agatha Olivia Victoria