The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga Bulan Ini, Bagaimana Prospek 2025?

Investor memproyeksikan pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve atau The Fed hanya akan dilakukan pada akhir 2024. The Fed pada Kamis dini hari (18/12) akan mengumumkan hasil pertemuan untuk periode Desember 2024.

Untuk 2025, kemungkinan The Fed akan mengubah rencana pemangkasan suku bunga. Karena pertemuan The Fed pada bulan ini akan memunculkan sejumlah pandangan berkaitan dengan rencana kebijakan tahun depan. 

Saat ini semua mata tertuju pada dot plot atau bagian yang diperbarui setiap kuartal. Dot plot ini akan menunjukkan prediksi setiap pejabat The Fed berkaitan dengan arah suku bunga acuan.

Proyeksi pemangkasan suku bunga pada 2025 mulai dipertanyakan setelah data inflasi AS yang naik. The Fed juga memperkirakan kebijakan pemerintahan Donald Trump yang baru akan menciptakan lebih banyak tantangan bagi para pembuat kebijakan bank sentral AS. 

Mantan Presiden The Fed, Cleveland Loretta Mester menilai prediksi empat kali pemangkasan suku bunga The Fed pada 2025 harus dipikir ulang. Mester  memperkirakan akan ada perlambatan pemangkasan suku bunga pada 2025.

Meski begitu, sejumlah ekonom tidak setuju dengan pernyataan Mester. Kepala Ekonom Wilmington Trust, Luke Tilley menilai The Fed masih tetap pada estimasi penurunan suku bunga sebanyak empat kali pada 2025.

"Mereka masih memperkirakan inflasi akan turun. Estimasi median pada 2025 akan tetap pada empat kali pemotongan. Mereka masih berpikir suku bunga bersifat restriktif,” kata Tilley dikutip dari Yahoo Finance, Senin (16/12).

Sementara Ketua The Fed, Jerome Powell akan bersikap hati-hati untuk mengambil keputusan atau kebijakan pada masa mendatang. Sebab, Powell melihat ekonomi akan lebih kuat dari yang diharapkan.

Potensi Penurunan Ekspektasi Suku Bunga The Fed

Potensi penurunan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed disebabkan dua perkembangan pada akhir 2024 yang mengejutkan beberapa ekonom.

Pertama, pasar tenaga kerja AS tidak menunjukkan tanda-tanda pelemahan baru. Kedua, laju inflasi tetap dalam pola yang sulit ditebak dan sulit mencapai penurunan terakhir atau menuju target The Fed sebesar 2%.

Bukti terbaru itu muncul pekan lalu ketika data inflasi AS menunjukkan indeks harga konsumen meningkat 2,7% secara tahunan pada November 2024. Angka ini sedikit naik dari kenaikan inflasi pada Oktober 2024 yaitu 2,6%.

Tidak hanya itu, biaya makanan dan gas juga tercatat lebih fluktuatif. Harga keduanya pada November 2024 naik 3,3% dibanding tahun lalu.