Kemenkeu Siapkan Dana Rp 750 Miliar untuk Atasi Erupsi Gunung Agung

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) bersama warga membangun shelter (hunian sementara) bagi pengungsi Gunung Agung di Kantor UPTD Pertanian Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (23/11).
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Yuliawati
30/11/2017, 13.24 WIB

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan dana siap pakai (on call) senilai Rp 750 miliar untuk menghadapi bencana letusan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali. Anggaran tersebut disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kemenkeu Askolani menjelaskan, sebelumnya dana siap pakai telah dialihkan ke BNPB sebesar Rp 700 miliar, di antaranya digunakan untuk bencana akibat letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara.

Lalu pada Oktober lalu, Kementerian Keuangan kembali menggelontorkan dana Rp 750 miliar ke BNPB yang dapat dimanfaatkan juga untuk mengatasi dampak bencana dan membantu pengungsi di Gunung Agung. (Baca juga: BNPB Peringatkan Ancaman Siklon Baru di Selatan Jawa)

"Oktober kemarin kami juga sudah pindahkan Rp 750 miliar lagi. On call. Itu bisa digunakan termasuk untuk Bali. Uang itu siap pakai," ujar dia usai acara Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Awards di kantornya, Jakarta, Kamis (30/11).

Selain itu, beberapa bulan sebelumnya juga Askolani mengatakan mengalokasikan dana hibah untuk rehabilitasi dan rekonstruksi sebesar Rp 1,5 - Rp 2 triliun. Berbeda dengan on call, dana ini merupakan hibah setelah bencana alam yang diberikan kepada pemerintah daerah (pemda).

Halaman: