Bappenas Yakin Ekonomi Tumbuh 6,1% Berkat Peringkat Layak Investasi

Arief Kamaludin | Katadata
Penulis: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
22/5/2017, 16.07 WIB

Dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,4-6,1 persen tahun depan. Angka ini lebih tinggi dari target pertumbuhan ekonomi tahun ini 5,1-5,3 persen.

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menyatakan optimistis target itu bisa tercapai setelah Indonesia mendapat peringkat layak investasi atau investment grade dari S&P.

Penilaian tersebut, menurut Bambang, akan jadi instrumen bagi pemerintah untuk mengeruk investasi lebih banyak lagi. Pemerintah daerah pun diminta untuk lebih aktif.

"Pemerintah daerah harus sadar, kalau pertumbuhan ekonominya mau cepat ya tergantung pada investasi," ujar Bambang di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Senin (22/5).

(Baca juga: S&P Akhirnya Kerek Peringkat Utang Indonesia Jadi Layak Investasi)

Bambang kembali menekankan, investasi masih merupakan fokus pemerintah di tahun ini dan tahun-tahun berikutnya untuk menopang petumbuhan ekonomi. Saat ini, tercatat pertumbuhan investasi hanya sebesar 4-5 persen. Sementara, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan, pertumbuhan investasi harus berada dikisaran 7-8 persen.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian