Sensus Ekonomi 2016: Bisnis Perawatan Kendaraan Mendominasi

Arief Kamaludin | KATADATA
Penulis: Miftah Ardhian
27/4/2017, 12.39 WIB

(Baca: Setop Proyek Cari Data, Jokowi Perintahkan Menteri Pakai Data BPS)

Sementara berdasarkan distribusi tenaga kerja, didominasi oleh usaha/perusahaan perdagangan besar dan eceran sebanyak 22,4 juta orang atau 31,81 persen dari tenaga kerja yang ada di Indonesia. Kemudian, berturut-turut dikuti oleh tenaga kerja lapangan usaha industri pengolahan sebesar 15,99 juta orang atau 22,75 persen dan penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum sebesar 8,41 juta orang atau sebesar 11,97 persen.

"Ini adalah hasil awal dari sensus ekonomi 2016. September 2017 akan dilakukan sensus ekonomi tahap kedua untuk mendata struktur permodalan, biaya, dan lainnya," ujar Suhariyanto.

Menyikapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan aspresiasinya atas hasil sensus ekonomi 2016 yang dilakukan oleh BPS. Menurutnya, hasil sensus ekonomi 2016 ini akan memberikan gambaran yang lebih rinci dan mendalam mengenai perekonomian Indonesia. Darmin mengatakan, data-data dari sensus ekonomi 2016 ini dapat menjadi penjelasan dan pendalaman dari data ekonomi makro nasional.

"Kami apresiasi betul (sensus ekonomi 2016), bahwa ini akan membantu semua pihak termasuk pemerintah terutama dalam menyusun perencanaan, kebijakan, dan kegiatan," ujar Darmin. (Baca: BPS Minta Rp 2,4 Triliun Anggaran Sensus Ekonomi Tak Disunat)

Halaman: