Namun, Linda ternyata bukanlah pendukung setia Trump. Kepada Yahoo, ia pernah mengatakan tersinggung atas komentar Trump yang menyebut perempuan sebagai kaum yang “tercela”. “Ia (Trump) tidak pernah membantu perempuan untuk mendapatkan yang terbaik."  

Meski begitu, kepada Associated Press, Linda menyatakan tetap pendukung kuat Trump. Linda mendonasikan US$ 6 miliar pada Agustus dan September lalu untuk "Rebulding Amerika Now", sebuah lembaga pendukung kampanye Trump.

Sebenarnya, menurut Linda, Trump merupakan sosok sahabat yang loyal. “Ketika Anda sudah menjadi sahabatnya, ia akan setia selamanya,” katanya.

Sedangkan Trump menilai Linda akan menjadi seorang pemimpin fenomenal untuk sektor usaha kecil dan meningkatkan semangat kewirausahaan Amerika. (Baca: Pasar Global Terpuruk Menyambut Kemenangan Trump)

Pada Rabu (7/12), Linda menggunggah cuitannya di Twitter. “Merasa terhormat telah ditunjuk Presiden Terpilih @realDonaldTrump untuk menjadi kepala @SBAgov untuk bisnis dan kewirausahaan negara kita!”

Halaman: