Keinginan kuat Presiden untuk memplot Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan, dikarenakan posisi ini dianggap sangat strategis. Meski begitu, jika tidak ditemukan sosok yang tepat untuk mengisi jabatan Menko Perekonomian, Sri bisa juga ditempatkan di posisi itu. ?Asalkan, Menteri Keuangan yang dipilih nantinya, bisa bekerjasama dengan Sri,? ujar sumber lainnya.

Sosok lain yang kabarnya juga dipertimbangkan untuk mengisi pos Menko Perekonomian yaitu Rizal Ramli.

Hingga berita ini ditulis, belum diperoleh konfirmasi dari para pejabat di Istana Kepresidenan. Menteri Sekretaris Negara Pratikno tidak menjawab pertanyaan yang disampaikan via pesan singkat (SMS) dan aplikasi pesan Whatsapp.

Namun, adanya kemungkinan pergeseran posisi Bambang menjadi Kepala Bappenas, yang posisinya digantikan oleh Sri Mulyani, ditanggapi positif oleh pelaku pasar. Sri dinilai paham dalam mengelola perekonomian nasional dan mengantisipasi datangnya krisis global. ?Kemampuan makro Sri Mulyani lebih baik dan lebih bagus dalam mengatur anggaran,? ujar Kepala Riset Universal Broker, Satrio Utomo. ?Sedangkan Bambang lebih cocok di Bappenas.?

Perombakan kabinet ini juga diharapkan bakal kembali mendongkrak indeks harga saham, seperti saat Jokowi mengumumkan secara resmi pencalonannya sebagai Presiden tahun lalu. ?(Pergantian) itu kemungkinan akan menimbulkan Sri Mulyani Effect,? kata analis First Asia Capital, David Nathanael Sutyanto. 

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Yura Syahrul